Cara membuat Resume Profesional – Lulus dari perguruan tinggi dan ingin lekas mendapatkan pekerjaan pertama adalah impian setiap para lulusan baru. Namun, melamar pekerjaan hingga diterima di sebuah perusahaan membutuhkan strategi tepat.
Salah satu strategi itu adalah membuat resume yang nampak profesional. Memang, memiliki nilai IPK yang tinggi bisa menjadi pertimbangan perusahaan, namun tanpa sebuah resume dan CV yang menarik, kemungkinan perusahaan tidak akan melirik. Apa lagi, bila resume dan CV kamu membingungkan.
Pasalnya, satu perusahaan bisa menerima puluhan bahkan ratusan pelamar di setiap pekerjaan dan menunjukkan CV yang profesional adalah senjata kamu. Bagaimana cara membuat resume seperti profesional? Berikut uraiannya seperti dinukil Okezone dari berbagai sumber, Senin (14/8/2017).
Pilih tipe resume
Ada beberapa template atau tipe dasar resume yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan. Pilihlah tipe resume yang sesuai dengan kepribadian kamu. Luangkanlah waktu untuk memilih jenis atau tipe resume yang cocok bagi kamu dan pekerjaan yang kamu lamar.
Buatlah resume terbaca
Resume yang baik adalah resume yang terbaca jelas dan tidak membingungkan. Untuk membuat resume yang baik, perhatikanlah font yang kamu gunakan. Contoh font yang baik untuk membuat resume adalah Times New Roman, Arial, atau Calibri. Pastikan pula fontnya tidak terlalu besar atau terlalu kecil, batasi di angka 10 dan 12.
Selain jenis dan ukuran font, pastikan juga resume kamu tidak terlalu ramai dengan hiasan. Sediakan ruang putih dalam resume kamu agar mudah dipindai.
Konsisten
Resume yang profesional kelihatan dari memiliki format yang konsisten. Misalnya bila kamu menggunakan poin-poin untuk menggambarkan keterampilan dan prestasi kamu, gunakanlah format yang sama untuk setiap kolom. Intinya, konsisten dengan font, ukuran font, dan gaya penulisan.
Fokus
Tetap fokus dengan poin-poin yang ingin kamu cantumkan dalam resume kamu. Gunakanlah informasi-informasi yang relavan dengan lowongan yang kamu lamar. Tidak perlu atau kurangi informasi yang tidak relavan demi menghindari pemborosan informasi. Fokuslah pada keterampilan kamu di bidang pekerjaan yang kamu lamar.
Selamat mencoba trik tersebut !
source : okezone
